Sabtu, 25 Agustus 2018

Pejuang Handmade Indonesia



Dirgahayu Republik Indonesia ke-73. Setiap tanggal 17 Agustus,  kita merayakan hari kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan ditandai adanya pembacaan teks proklamasi. Sebuah kutipan dalam teks tersebut, "Kami, bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia....". Yah, kemerdekaan Indonesia. Jika kita menilik sejarah di masa lalu, kita akan menemukan fakta bahwa kemerdekaan itu tidak diperoleh dengan begitu mudah. Namun, hal itu merupakan buah dari perjuangan para pahlawan yang rela berkorban untuk mengusir para penjajah dari ibu pertiwi.
Sejatinya negara kita telah memproklamasikan kemerdekaan Indonesia sejak 73 tahun silam. Namun, di era milineal sat ini, kemerdekaan memiliki arti yang berbeda bagi setiap orang, khususnya bagi para pengrajin lokal atau yang biasa kita sebut crafter. Bagi mereka, merdeka adalah bisa membuat produk lokal buatan asli Indonesia atau made ini Indonesia bisa laku di pasaran domestik maupun internasional. Meskipun fakta yang ada saat ini masih jauh dari apa yang diinginkan. Melihat statistik penjualan e-commerce secara online, tercatat bahwa jumlah penjualan terus mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun. Sayangnya, nilai penjualan produk lokal masih jauh di bawah penjualan produk-produk luar negeri atau barang-barang impor.
Produk handmade hasil buatan tangan asli dari para pengrajin Indonesia masih jauh tertinggal dari produk luar negeri atau impor. Padahal, jika ditinjau dari segi mutu dan kualitas, produk lokal juga tidak kalah dari produk luar negeri. Baik dari segi bahan maupun jenisnya, ada beraneka ragam produk yang bisa menjadi pilihan masyarakat. Namun, hal itu belum cukup mampu untuk menggaet target pasar Indonesia.
Sumber : Google
Berbagai usaha telah dilakukan oleh para pengrajin lokal ataupun crafter. Mereka berusaha untuk membuat produk mereka jauh lebih baik dan lebih bernilai. Di bidang pemasaranpun mereka telah mengupayakan segala macam usaha dalam memperkenalkan dan mendistribusikan produk mereka kepada masyarakat. Baik itu dengan mengadakan penjualan langsung di toko-toko yang khusus menjual produk mereka ataupun dengan mengadakan pameran secara bersama-sama. Mereka juga mulai memasarkan produk mereka secara online dengan membuka online shop. Dengan harapan, penjualan mereka akan meningkat. Hal ini tentu saja berdampak pada peningkatan penjualan. Namun, jika membandingkan dengan produk luar negeri ataupun barang-barang impor, maka hasil itu masih di bawah rata-rata statistik penjualan produk luar negeri. Jadi, bisa dikatakan bahwa produk lokal masih kalah dari produk luar negeri.
Lalu, dimana letak masalahnya? Apa yang membuat produk buatan Indonesia masih kalah jauh dari produk buatan luar negeri dengan tulisan made in .................? Berbagai usaha telah dilakukan mulai dari peningkatan mutu dan kualitas produk, pengembangan produk dengan berbagai jenis dan keanekaragaman, sampai pada penciptaan produk baru yang inovatif yang belum ada sebelumnya. Tapi, hasil yang didapatkan belum maksimal, seperti apa yang diharapkan. Produk luar negeri masih mendominasi penjualan di pasar domestik khususnya penjualan secara online. Jadi, tidak salah jika kita mengatakan bahwa sejatinya di era milineal ini, kita belum merdeka sepenuhnya. Penjajahan itu masih ada. Kita di jajah dengan produk-produk luar negeri. Suatu bentuk penjajahan yang terjadi tanpa kita sadari. Parahnya, kita ikut andil di dalamnya. Kenapa? Karena kitalah target mereka.
Kita mungkin saja tidak tahu dan tidak mau tahu. Ataupun menutup mata dan telinga kita dari hal ini. Tapi, mereka yang berprofesi sebagai pengrajin lokal tidak akan tinggal diam dalam hal ini. Karena mereka akan terus berjuang dalam mempertahankan budaya dan tradisi lokal yang ada, dan tetap mereka lestarikan dan mereka sebarkan ke seluruh penjuru tanah air, bahkan ke penjuru dunia. Dengan tagline yang selalu mereka junjung, yakni “Cintai Produk-Produk Indonesia”, mereka akan terus berjuang untuk meraih kemerdekaan dalam memajukan bangsa dalam bentuk melestarikan budaya dan tradisi lokal lewat produk-produk yang mereka ciptakan. Karena mereka yakin, dengan inovasi dan kreatifitas yang mereka miliki, mereka mampu bersaing dengan produk-produk luar negeri.
 
Melihat perjuang para pengarajin lokal di daerah dengan segala kreatifitas yang ada, Qlapa.com hadir dan menjadi solusi bagi para pengrajin lokal. Qlapa adalah situs marketplace online khusus untuk produk handmade buatan pengrajin lokal asal Indonesia. Qlapa.com adalah sebuah website jual beli online yang cukup unik dan berbeda dengan website lainnya. Apa bedanya? Di Qlapa kamu hanya akan menemukan produk-produk handmade buatan pengrajin asal Indonesia. Karena Qlapa hanya menjual barang-barang atau produk handmade buatan pengrajin Indonesia. Di Qlapa, anda akan menemukan ribuan produk unik kreasi anak bangsa, dari Sabang sampai Merauke. Di sini, tempat menemukan prdouk bernilai untuk berbagai hal: hadiah, koleksi, dan lifestyle. Bukan hanya hal itu, yang diperbolehkan berjualan di Qlapa hanyalah para kreator langsung, bukan resseler atau distributor. Sehingga, produk-produk yang ada di Qlapa terjamin kualitas dan keasliannya.
 
Melihat animo masyarakat Indonesia terhadap barang kerajinan lokal bisa dibilang cukup tinggi, khususnya untuk produk kerajinan tangan buatan lokal atau handmade Indonesia. Inilah yang menjadi alasan hadirnya Qlapa, situs marketplace khusus untuk produk kerajian tangan buatan lokal atau handmade Indonesia. Melalui situs ini, pembeli dapat membeli produk-produk kerajianan langung dari pembuatnya, yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Sedangkan pengrajin, bisa menjual produk mereka yang sudah jadi. Selain itu, mereka dapat menerima pesanan custom dari pembeli. Sehingga, penjual memiliki varian produk yang tidak terbatas, dan para pembeli bisa memesan produk-produk yang lebih unik dan sesuai dengan keinginan mereka.
Indonesia berkembang dengan sangat pesat. Ada banyak masalah yang dapat diselesaikan dan ada banyak peluang yang dapat dikembangakan dengan teknologi. Qlapa hadir sebagai wadah ataupun sarana yang dapat dituju oleh para pengrajin lokal di selauruh Indonesia. Harapannya, para pengrajin bisa berjualan bersama di satu tempat yang sesuai dengan sistem mereka. Sementra itu, pembeli bisa mencari produk yang mereka butuhkan dengan nyaman dan mudah dari satu tempat. Karena itu, Qlapa hadir guna membantu pengrajin lokal di Indonesia dan juga konsumen handmade untuk bisa berada di satu tempat yang sama.
 
Qlapa hadir untuk memperkenalkan kreatifitas lokal melalui teknologi, yakni internet. Dengan situs ini, diharapkan kerajinan lokal Indonesia dapat menjangkau pasar yang lebih luas, baik skala nasional maupun internasional. Karena Qlapa ingin ikut berkontribusi dalam membangun bangsa, dengan memberdayakan kreatifitas lokal dengan teknlogi. Oleh karena itu, kita harus ikut mendukung usaha para pengrajin lokal ini dalam mempertahankan dan melestarikan budaya lokal, dengan membeli produk-produk buatan pengrajin Indonesia. Cintai produk Indonesia, karena itu adalah salah satu cara kita mencintai bangsa ini.  Mari lestarikan budaya dan tradisi lokal Indonesia. Dukung produk Indonesia, gunakan produk Indonesia, dan lestarikan budaya kita dengan produk made in Indonesia, dan katakan: “Aku Cinta Produk Indonesia”, dan #MerdekaProdukIndonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

I AM JEALOUS

Hari ini, aku bangun pagi seperti biasa. Dan lagi, kamu mengirim link siaran YOME -mu. Kali ini bukan melalui  WhatsApp tapi Messenger . ...