Di dunia ini, ada banyak anak yang memiliki bakat terpendam dalam dirinya. Sayangnya, tidak semua anak punya kesempatan untuk mengembangkan bakat yang mereka miliki.
Mereka dengan bakat khusus, pada dasarnya memiliki minat dan motivasi yang kuat untuk berkembang. Tapi, usaha yang mereka lakukan belum cukup mampu untuk membuat mereka menjadi seperti apa yang mereka inginkan. Alhasil, mereka tetap saja tidak menjadi apa-apa.
Ada banyak faktor yang melatarbelakangi hal ini. Salah satu penyebabnya adalah karena tidak adanya kesempatan. Mungkin, mereka tidak pernah diberi kesempatan untuk mencoba. Entah karena tidak ada sarana dan prasarana yang menunjang atau kurang adanya dukungan dari keluarga ataupun lingkungan tempat mereka tinggal. Terlebih bagi mereka yang berasal dari ekonomi kurang mampu.
Bagi mereka yang mampu, mereka memiliki peluang yang lebih besar untuk mengembangkan bakat. Bahkan mereka bisa menciptakan bakat. Seperti mereka yang tadinya tidak bisa bermain drum, tapi dengan latihan terus menerus, akhirnya mereka bisa bermain drum. Mungkin saja, kelak mereka bisa menjadi drumer profesional. Hanya karena adanya minat akan sesuatu, mereka bisa membuat sesuatu itu yang menjadikan mereka berbakat dalam hal tertentu.
Sedangkan bagi mereka yang tidak punya apa-apa, mereka hanya bisa mengorbankan bakat mereka dan mencari alternatif lain untuk menunjang kehidupannya. Sungguh disayangkan. Seharusnya, mereka juga bisa mengembangkan bakat mereka, sama seperti yang lainnya. Tapi, tidak semua orang memiliki keberuntungan yang sama dalam hidup.
Kiranya, pemerintah lebih memikirkan lagi nasib anak-anak berbakat yang tidak memiliki kesempatan untuk mengembangkan potensi diri yang mereka punya. Dengan memberi ruang sebagai wadah untuk mengeksplorasi bakat mereka dalam berkarya dan berkreatifitas.
Nantinya, tempat tersebut bukan hanya menjadi tempat bagi mereka yang memiliki bakat, tapi juga tempat bagi mereka yang berbakat yang ingin berbagi ilmu dan pengetahuannya.
Dengan adanya wadah tersebut, anak-anak tersebut bisa mendapatkan pembelajaran baik secara tertulis melalui buku-buku bacaan yang tersedia, maupun secara face to face dengan bimbingan, arahan ataupun praktek langsung. Sehingga mereka dapat lebih mengerti, memahami dan mampu mengaplikasikan bakat yang melekat pada diri mereka.
Oleh karena itu, bakat yang dimiliki oleh anak bangsa perlu dikembangkan sejak dini. Serta di dukung oleh fasilitas penunjang, serta motivasi yang tinggi, agar dapat terealisasi dalam bentuk prestasi.
Jangan sampai bakat tersebut tak terlihat atau terabaikan. Karena tidak menuntut kemungkinan, dengan adanya ruang yang menjadi tempat bagi mereka yang memiliki bakat, akan tercipta anak-anak berbakat yang dapat membawa nama baik bangsa ke arah yang lebih baik.
Selasa, 18 April 2017
Bakat Yang Terabaikan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
I AM JEALOUS
Hari ini, aku bangun pagi seperti biasa. Dan lagi, kamu mengirim link siaran YOME -mu. Kali ini bukan melalui WhatsApp tapi Messenger . ...
-
Ada yang tahu, apa itu narasi? Mendengar kata narasi, pikiran kalian pasti tertuju pada karangan. Ya, karangan dalam bentuk paragraf narasi...
-
Uang! Siapa yang tidak kenal dengan uang. Semua orang tahu apa itu uang. Uang adalah alat tukar yang berlaku dimana-mana dan di ter...
-
Siapa bilang tampil trendi harus dengan barang-barang mahal? Kita tidak harus memiliki barang-barang branded seperti para sosial...
Steel vs Titanium Hockey
BalasHapusSteel vs titanium dental implants and periodontics Titanium Hockey. $19.95. titanium band ring Out titanium wallet of stock. Free shipping. micro touch trimmer Notify me when a problem has been detected or ford escape titanium 2021 are otherwise discounted.